Bahasa Daerah di Indonesia yang Paling Sering Digunakan

Setiap kebudayaan yang tersedia di Indonesia pastinya punya bahasa daerah tiap-tiap yang digunakan sebagai bahasa sehari-hari. Tahukah kalian bahwa tersedia banyak sekali bahasa daerah di Indonesia?

Mengutip dalam buku karya E.K.M Masinambo (2002) yang berjudul Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah, terkandung keseluruhan 652 bahasa daerah di Indonesia berdasarkan knowledge yang dipaparkan oleh Badan Pengembangan Pembinaan Bahasa Kementruan Pendidikan Kebudayaan.

Pada kesempatan ini kita bakal membahas tentang pengertian bahasa daerah di Indonesia dan contoh-contohnya, mari simak! IDNPEDIA

Pengertian Bahasa Daerah

Baca Juga:
5 Nama Bahasa Daerah Bali yang Jarang Diketahui, Beda Tempat Beda Dialek

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bahasa daerah sanggup diartikan sebagai bahasa yang digunakan sehari-hari oleh sebuah suku maupun budaya. Kita termasuk sanggup memandang sebuah bahasa daerah sebagai identitas dari sebuah daerah yang sudah diwariskan secara turun temurun dari nenek moyang budaya tersebut.

Bahasa daerah merupakan keliru satu kekayaan budaya Nasional yang mesti untuk kita lestarikan, pasalnya kita semua sepaham bahwa perkemabangan zaman sanggup jadi keliru satu aspek yang membawa dampak terjadinya pergeseran sebuah budaya, termasuk terlupakannya bahasa daerah.

5 Bahasa Daerah di Indonesia yang Sering Digunakan

1. Bahasa Jawa

Perlu kamu ketahui bahwa bahasa Jawa merupakan keliru satu bahasa daerah yang mendunia, terkandung pengajar bahasa Jawa yang tersebar di lebih dari satu negara seperti Suriname, Kaledonia Baru, Malaysia, dan Singapura. Bahasa Jawa punya 3 tingkatan, yaitu Ngoko, Madya dan Krama.

Baca Juga:
Tak Cuma Bahasa Batak dan Melayu, Bahasa Ini Juga Akrab di Telinga Warga Sumatera Utara

2. Bahasa Sunda

Meskipun sama-sama terletak di pulau Jawa tetapi bahasa yang digunakan, tetapi terkandung perbedaan bahasa pada Jawa Barat dengan Jawa Tengah dan Jawa timur. Daerah Jawa Barat lebih banyak menuturkan Bahasa Sunda, bahasa ini punya lebih dari satu dialek. Diantaranya adalah dialek barat, dialek utara, dialek selatan/Priangan, dialek timur laut dan dialek tenggara apa yang membedakan bahasa suatu daerah dengan daerah lainnya .

3. Bahasa Madura

Bahasa Madura banyak ditemukan di pulau Madura dan Kawasan pantai utara Jawa Timur, Bahasa Madura banyak terbujuk oleh bahasa Jawa, Melayu, Bugis, Tionghoa, dan sebagainya. Banyak pula kata-kata dari bahasa ini yang berakar pada bahasa Melayu, apalagi hingga bahasa Minangkabau.

4. Bahasa Bugis

Bahasa keempat adalah bahasa yang digunakan oleh penduduk di Sulawesi Selatan.

5. Bahasa Banjar

Bahasa yang berasal dari suku Banjar, Kalimantan Selatan ini selamanya diidentikkan dengan bahasa penduduk Kalimantan. Hal ini dikarenakan bahasa Banjar termasuk digunakan di daerah Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kabupaten Indragiri Hilir dan Riau.

6. Bahasa Betawi

Bahasa ini merupakan bahasa yang selamanya diidentikkan dengan ibu kota Jakarta, bahasa yang berasal dari turunan bahasa Melayu ini merupakan percampuran pada bahasa Melayu Pasar, Sunda, Jawa, Bali dan Tiongkok anggota Selatan (kreol).

Fungsi Bahasa Daerah

Selain sebagai identitas dan representasi daerah sebuah budaya atau daerah, terkandung lebih dari satu manfaat lain bahasa daerah. Berikut adalah manfaat dari bahasa daerah:

Bahasa Pengantar dalam permulaan dalam bidang pendidikan.
Lambang dan identitas dari sebuah daerah.
Lambang kebanggan daerah.
Warisan budaya dari nenek moyang
Pengenalan dan pengembangan kebudayaan daerah
Sebagai keliru satu fasilitas interaksi pada penduduk dan keluarga
Demikian adalah ulasan tentang 5 bahasa daerah di Indonesia dan juga fungsinya. Semoga sanggup menyadarkan kepada kita tentang pentingnya melestarikan bahasa daerah sebagai warisan dari nenek moyang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *